BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pekerjaan kantor adalah suatu kegiatan kesekretariatan
dan administratif. Segala sesuatu yang berkaitan dengan catat-mencatat,
melakukan perjanjian, memfasilitasi pertemuan, memberikan laporan, menyusun
dokumen, menyimpan dokumen, mengirimkan surat dan sebagainya. Untuk
keperluan tersebut, terbentuk suatu jalinan komunikasi formal maupun informal.
Dengan berkembangnya teknologi informasi, penggunaan perangkat komputer untuk
perkantoran membuka era otomatisasi perkantoran (Office Automation /
OA).
Sedangkan manajemen perkantoran adalah rangkaian
aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi, dan
mengendalikan hingga penyelenggaraan terhadap suatu hal berjalan tertib. Dalam
perkantoran modern segala kegiatan manajemen perkantoran dikerjakan dengan
menggunakan alat-alat otomasi perkantoran, diantaranya adalah perangkat
komputer dengan berbagai software yang dibutuhkan untuk menjalankan
kegiatan-kegiatan perkantoran, perangkat komunikasi yang memadai, kantor
virtual, organisasi virtual, dan lain-lain.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja
jenis-jenis mesin kantor ?
2.
Bagaimana ciri-ciri
pada mesin perkantoran ?
3.
Bagaimana fungsi
mesin-mesin kantor ?
4.
Bagaimana dampak
positif serta negatif mesin-mesin kantor untuk kinerja para karyawan di
perusahaan ?
C.
Tujuan
1.
Mahasiswa
diharapkan mampu mendeskripsikan mengenai mesin-mesin kantor dari yang manual
hingga elektronik.
2.
Mahasiswa
diharapkan memahami setiap mesin yang digunakan di kantor.
3.
Mahasiswa
diharapkan mampu memberikan pejelasan pada stiap mesin yang diketahui jenis dan
ciri-cirinya.
D.
Manfaat
1.
Bagi penulis,
penulisan ini dapat dijadikan sebagai pemenuhan Tugas Teknologi Perkantoran.
2.
Bagi pembaca
semoga tulisan ini bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari terutama dalam bidang administrasi
dalam hal pengenalan mesin-mesin perkantoran dan pengenalan teknologi sebuah
perusahaan.
3.
Bagi pembaca
penulisan ini dapat dijadikan referensi atau bahan studi pustaka dalam
melakukan penelitian dengan metode qualitatif.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Mesin
Mesin
kantor (office machine) adalah segenap peralatan yang bersifat mekanis,
elektris, elektronis maupun magnetis yang digunakan untuk menghimpun, mencatat,
mengolah, menggandakan atau mengirim keterangan yang dibutuhkan oleh suatu
lembaga sehingga mampu memperlancar aktivitas kantor. Macamnya mesin kantor
banyak sekali dan tampaknya terus menerus bertambah sejalan dengan kemajuan
teknologi modern. Yang termasuk mesin kantor diantaranya adalah computer, telepon, internet,
mesin tik manual dan elektronik, dan sebagainya.
B.
Pembagian Mesin Kantor
Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor
mempunyai bentuk dan jenis yang beragam dan dapat diklasifikasikan menurut
tenaga gerak, cara kerja komponen mesin dan fungsi mesin.
1.
Tenaga penggerak
Menurut tenaga penggerak, mesin kantor
dibagi menjadi 2 yaitu :
·
Mesin manual :
mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga
murni.
·
Mesin listrik
(elektrik) : Mesin kantor yang pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik.
2.
Cara kerja
komponen mesin
Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor
dibagi menjadi 2 yaitu :
·
Mesin mekanis :
mesin kantor yang rangkaian komponennya bergerak atau bekerja hanya pada waktu
dioperasikan. Mesin ini ada yang digerakkan secara manual, tapi ada juga yang
digerakkan dengan tenaga listrik.
·
Mesin elektronik
: mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunakan
bahasa mesin. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan menggunakan
tenaga listrik.
C.
Fungsi Mesin Kantor
Menurut fungsinya, mesin kantor dibagi menjadi 8
yaitu:
1.
Mesin penghimpun
data atau informasi
·
Mesin penjilid
(binding machine)
·
Stapler (hecht
machine)
2.
Mesin pemisah
·
Mesin pembuka
surat (letter opener)
·
Mesin pemotong
kertas (paper cuter, guillotine)
·
Mesin pelubang
kertas / kartu (punch card machine)
·
Mesin penghancur
dokumen (shredder)
·
Asahan pensil
(pencil sharpener)
3.
Mesin pencatat
data atau informasi
·
Mesin dikte
(dictating machine)
·
Mesin tik
(typewriter)
·
Mesin penomor
(numbering machine)
·
Mesin pencetak
perangko (franking machine)
·
Stampel (time
dan date stamps)
·
Pencatat uang
kas (cash register)
·
microfilm
4.
Mesin pengolah
data
·
Mesin jumlah
(adding machine)
·
Mesin hitung
(calculating machine)
·
Komputer
5.
Mesin pengganda
·
Mesin stensil (stencil
duplicator)
·
Mesin stensil
spiritus (spirit duplicator)
·
Mesin fotokopi
·
Mesin perekam
sheet (sheet cuter, scanner)
·
Mesin offset
6.
Mesin pengirim
data atau informasi (mesin komunikasi)
·
Telepon dan
interphone
·
Telex
·
Faksimile
·
Modem
·
Intercom
·
Radio paging
·
Teleprinter
·
Telefoto
·
Telecopier
·
Handy talky (HT)
7.
Mesin mengaman
dan penyaman
·
Pengaman data
(data safes)
·
Kipas angin
(fan)
·
Air conditioner
(AC)
·
Tirai udara (air
curtain)
8.
Mesin pengontrol
·
Mesin presensi
·
Close circuit
television (CCTV)
D.
Jenis-jenis Mesin Kantor
1.
Mesin Ketik
Manual
Adalah mesin
yang pertama yang digunakan untuk mencetak kata.
Merupakan mesin
ketik pertama yang digunakan dalam kegiatan perkantoran mesin ini digunakan
tanpa memerlukan listrik
Jenis-jenis mesn
ketik manual:
·
Standar yaitu
mesin tik yang mempunyai ukuran panjang rol/gandaran mulai dari 13 sampai
dengan 27. Mesin tik ini dapat dipergunakan untuk mengerjakan segala pekerjaan
dengan menggunakan ukuran kertas double
folio.
·
Semi standar
yaitu mesin tik berukuran 13 mesin tik ini juga dilengkapi tabulator penuh.
Mesin mampu mengerjakan dengan menggunakan kertas berukuran ½ kali folio
·
Portable yaitu
mesin tik yang menggunakan panjang rol/gandaran 9 ½ hingga 10. Mesin ini akan
dianggap sangat praktis karena terbentuknya yang mudah dibawa kemana-mana
2.
Mesin Ketik
Elektronik
Adalah mesin ketik yang cara kerjanya digerakkan
dengan mempergunakan tenaga listrik
Mesin ketik ini memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
·
Tenaga
penggeraknya menggunakan tenaga listrik
·
Komponen dan
cara kerja mesin mekanis
·
Tulis-tulisannya
seperti yang terdapat pada mesin tik manual sitambah saklar
Jenis huruf-huruf mesin tik elektrik antara lain
·
Mesin tik
elektrik dengan system huruf batang
·
Mesin tik
elektrik dengan system huruf bola
3.
Mesin Hitung
Manual
Mesin jumlah manual adalah mesin yang dapat
menghitung perkalian yang sederhana tetapi cara menghitungnya seperti
penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya relatif lama. Mesin jumlah manual
termasuk salah satu jenis mesin hitung karena berupa mesin yang dipergunakan
untuk menghitung angka-angka.
Jenis-jenis mesin hitung :
·
Menurut
kemampuannya dibedakan menjadi:
a)
Mesin jumlah : mesin
yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi dan mengalikan sederhana.
b)
Mesin hitung : mesin
yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi.
·
Menurut tenaga
penggeraknya dibedakan menjadi:
a)
Mesin hitung
tangan : mesin hitung yang digerakkan dengan tangan (tenaga manusia),
dilengkapi dengan engkol.
b)
Mesin hitung
listrik : mesin hitung yang digerakkan dengan tenaga listrik.
·
Menurut cara
kerja dan komponen mesinnya dibedakan menjadi:
a)
Mesin hitung
mekanik : mesin hitung yang cara kerja dan komponen mesinnya mekanis.
b)
Mesin hitung
elektronik : mesin hitung yang cara kerja dan komponen mesinnya terdiri dari
elemen elektronik, berupa rangkaian kabel-kabel, tidak saling bergerak,
biasanya digerakkan dengan tenaga listrik atau batere.
·
Menurut jumlah
kunci-kuncinya dibedakan menjadi:
a)
Mesin hitung
berkunci sepuluh : mesin yang jumlah kuncinya tidak begitu banyak. Pada
papan kunci terutama berisi tuts angka 0 samapi 9.
b)
Mesin hitung
berkunci penuh : mesin hitung dengan kunci / tuts pada papan kunci jumlahnya
banyak sehingga tampak memenuhi papan tuts tersebut.
·
Menurut
penyajian hasilnya dibedakan menjadi:
a)
Mesin hitung
pencetak : mesin hitung yang mencetak angka-angkanya pada kertas hitung /
kertas roll.
b)
Mesin hitung
tidak mencetak : mesin hitung yang tidak, mencetak angka-angkanya pada kertas
hitung.
4.
Mesin Penjilid
1)
Mesin pejilid
dapat dibedakan menjadi :
·
Menurut jenisnya
dapat dibedakan atas
a)
Mesin penjilid
buku yang bentuknya lebih besar dipergunakan untuk menjilid buku-buku dalam
jumlah besar.
b)
Mesin penjilid
laporan yang bentuknya lebih kecil dipergunakan untuk menjilid laporan dengan
pejepit plastik atau kawat spiral.
·
Menurut tenaga
penggeraknya dapat dibedakan atas:
a)
Mesin penjilid
manual yaitu digerakkan dengan tangan.
b)
Mesin penjilid
listrik yaitu yang digerakkan dengan tanaga listrik.
2)
Ciri-ciri mesin
penjilid
·
Penjilidan
menggunakan plastik berbentuk spiral dengan hasil jilidan menyerupai album
foto.
·
Bagian tepi
kertas laporan yang akan dijilid diberi lubang-lubang lebih dahulu.
·
Tenaga penggerak
tangan
·
Cara kerja dan
komponen mesinnya mekanis.
3)
Cara kerja mesin
penjilid
·
Tepi kertas yang
akan dijilid diberi lubang secara otomatis.
·
Gigi plastik
penjilid spiral dibuka kemudian dimasukkan kedalam lubang-lubang kertas sampai
seluruhnya rapi.
·
Untuk membuka
jilidan tinggal membuka seluruh gigi plastik penjilid.
4)
Cara
pemeliharaan mesin penjilid
·
Seluruh
permukaan selalu dibersihkan supaya tidak mudah berkarat.
·
Setelah
dipergunakan laci tempat sisa kertas yang dilubangi dibersihakan.
·
As dan per mesin
sesekali diberi pelumas.
5)
Macam-macam
plastik penjilid yaitu:
·
Plastik penjilid
bulat
·
Plastik penjilid
oval
·
Plastik penjilid
punggung sempit.
E.
Dampak Perkembangan Mesin-mesin Kantor
Perkembangan mesin kantor semakin lama semakin maju
dan mengarah ke efisiensi kerja. Perkembangan ini ditunjukkan dengan
ditemukannnya mesin-mesin kantor yang mempunyai sifat :
1.
Elektronis
2.
Multifungsi
3.
Pengoperasiannya
mudah dan simpel
4.
Tenaga listrik
yang digunakan kecil
5.
Harga relatif
murah
6.
Ukuran fisik
semakin kecil
7.
Kemampuan dan
kecanggihan mesin semakin tinggi
8.
Cara kerjanya
otomatis
Selain pengaruh terhadap efisiensi kerja,
perkembangan mesin kantor juga mempunyai dampak positif terhadap:
1.
Tenaga Kerja
·
Mutu dan
kualitas tenaga kerja meningkat
·
Kedisiplin dan
gairah kerja meningkat
·
Beban kerja dan
pikiran menjadi lebih ringan
·
Pendapatan
tenaga kerja meningkat
2.
Prosedur Kerja
·
Semakin mudah
·
Semakin lancar
·
Semakin
sederhana
·
Semakin efisien
3.
Hasil Kerja
·
Kualitas kerja
meningkat
·
Standar mutu
tertentu dapat terpenuhi
·
Keseragaman dan
keragaman bentuk, jenis, ukuran produk sangat akurat
4.
Mempertinggi
jumlah hasil pekerjaan
Dampak negatif perkembangan teknologi mesin
perkantoran pada umumnya dirasakan sekali terutama yang menyangkut
ketenagkerjaan dan penambahan biaya sebagai berikut
1.
Sulitnya mencari
tenaga kerja dengan kemampuan dan keterampilan sesuai mesin yang ada
2.
Menambah jumlah
pengangguran karena tenaga kerja yang dibutuhkan relatif lebih sedikit
3.
Pemeliharaan
mesin yang kurang baik akan menimbulkan pemborosan
4.
Menambah suara
gaduh sehingga menggangu pegawai lainnya.
5.
Menimbulkan rasa
ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan.
6. Penggunaan mesin
tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.
Bila terjadi penggantian mesin baru akan berakibat
pada perubahan metode, prosedur dan pengadaan pelatihan tenaga kerja.
Thanks postingannya ya. salam kenal, ditunggu kunjungan baliknya di pateubook.blogspot.com.
BalasHapusThank's Gan infonya !!!!
BalasHapususaha tanpa modal
mantap
BalasHapushttp://fotocopy-mesin.blogspot.com
trmksh untuk ilmuny, smoga dpt dkembangkn lagi ^_^
BalasHapusBaca lebih lengkap tentang mesin kantor di sini Mesin Kantor
BalasHapusCasino of the Night - The Vegas Style for Baccarat
BalasHapusFrom the all-new baccarat 온카지노 table to the unique game 바카라 of Baccarat, The Vegas Style offers the best งานออนไลน์ gaming experience for you, plus experience the perfect