1.
Kondisi Sosial
Grafis
Masyarakat
Kota Payakumbuh yang terdiri dari berbagai suku Minang, Jawa maupun dari
berbagai kepercayaan yang berbeda, namun kehidupan bermasyarakat cukup
kondusif. Hal ini dikarenakan warga masyarakat saling menghormati tanpa membedakan
suku ataupun agama.
Apalagi
masyarakat khususnya masyarakat Minang masih sangat menghormati dan menjunjung
tinggi adat istiadat. Peran pemuka adat bagi masyarakat Minang sangat
berpengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. Tokoh adat berperan sangat
penting baik dalam upacara adat maupun menentukan peraturan intern di dalam perkumpulannya
(suku yang merepa pimpin). Aturan itu wajib dan harus ditaati oleh semua warga
masyarakat, bahkan kalau ada masyarakat yang melanggar akan dikenai sanksi,
sesuai dengan tingkat kesalahan yang mereka lakukan bahkan pelanggaran berat
bisa diusir/ dikeluarkan dari suku tersebut. Aturan tersebut seperti sudah
ditetapkan dalam suku tersebut misalnya menikah dalam satu suku. Adapun secara
adat kekuasaan dipegang oleh ....., di atasnya lagi dipegang oleh wali nagari
membawahi beberapa jorong. Di masyarakat Minang yang berperan di tingkat
kecamatan nama lembaga adat nagari.
2.
Pelayanan PMKS
Penyandang masalah kesejahteraan sosial yang di Kota
Payakumbuh yang paling banyak adalah PKL miskin, sehingga pemerintah Kota
Payakumbuh membentuk tim penanggulangan kemiskinan yang bertujuan untuk
mengurangi angka kemiskinan. Inilah bentuk komitmen pemerintah Kota Payakumbuh
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pemerintah melalui dinas
sosial dan naker telah melakukan berbagai program menangani kemiskinan sebagai
berikut :
a.
Pendidikan
Pemerintah
Kota Payakumbuh sangat peduli terhadap pendidikan, karena pendidikan dianggap
sangat penting karena melalui pendidikan akan melahirkan dan mencetak sumber
daya manusia (SDM) yang bermoral, handal dan berkualitas. Guna mewujudkan hal
tersebut pemerintah Kota Payakumbuh berusaha meningkatkan pelayanan pendidikan
mulai sarana prasarana sekolah seperti gedung dan perlengkapannya serta
meningkatkan kualitas tenaga pengajar/ guru seperti dengan diklat dan
melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi (S1, S2/ S3). Harapan
pemerintah setelah terpenuhinya sarana prasarana yag memadai dan kualitas
pendidik yang bermutu maka mutu pendidikandi kota ini akan lebih baik, sehingga
diperoleh out put dengan tingkat
kelulusan semakin baik dari segi kualitas kelulusan maupun jumlah kelulusan
siswa.
Kebijakan
pembangunan di bidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan pelaksanaan wajib
belajar 9 tahun dan pemberian akses lebih besar kepada kelompok masyarakat yang
selama ini kurang terjangkau oleh pendidikan. Pendidikan sehubungan dengan hal
itu pemerintah berupaya memberikan pelayanan pendidikan bagi segenap warga
masyarakat.
Selain
itu pemerintah Kota Payakumbuh berusaha agar warga masyarakat usia sekolah
wajib sekolah tidak terkecuali bagi keluarga miskin dan penyang disabilitas/ cacat.
Khusus bagi keluarga miskin pemerintah payakumbuh telah memberikan beasiswa
dari mulai SD hingga PTN bagi mereka yang berprestasi baik akademik maupun non
akademik. Selain mendapat biaya operasional (BOS) dari pemerintah pusat.
Sedangkan bagi penyandang disabilitas pemerintah payakumbuh telah memberikan
pelayanan pendidikan dan tidak membeda-bedakan dengan yang normal, mereka
diberikan diberikan kesempatan yang sama dapat masuk di sekolah umum.
Pemerintah Kota Payakumbuh sejak ... telah merintis sekolah inklusif diperuntukkan
bagi anak berkebutuhan khusus. Pemerintah mewajibkan sekolah umum menerima
siswa dengan kebutuhan khusus mulai dari tingkat SD hingga SLA. Pemerintah
bertanggungjawab terhadap fasilitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus
seperti sarana prasarana untuk anak berkebutuhan khusus seperti dibuatkan jalan
bagi penyandang disabilitas. Bahkan pemerintah Kota Payakumbuh membangun SLB
Center sebagai sekolah percontohan, bahkan di Kota Payakumbuh dijadikan tempat
diklat bagi guru SLB, juga menjadi pusat untuk mencetak buku dan soal-soal bagi
sekolah SLB di wilayah Sumatera.
Jumlah Sekolah Di Kota
Payakumbuh
No
|
Jenis Sekolah
|
Jumlah
|
1
|
TK/ PAUD
|
78
|
2
|
SD/ MI
|
75
|
3
|
SMP/ MTs
|
70
|
4
|
SMA/ MAN
|
17
|
5
|
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
|
12
|
6
|
Akademi/ Perguruan Tinggi
|
8
|
Pelayanan Kesehatan
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat, pemerintah kota Pyakumbuh telah melakukan berbagai upaya melalui
program pelayanan kesehatan. Upaya yang telah ditempuh pemerintahyaitu berusaha
meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan keshatan, juga
meningkatakan sarana prasarana guna kelncaran layanan kesehatan bahkan pemerintah juga memberikan layanan
gratis bagi masyarakat yang kurang beruntung atau keluarga miskin. Bagi masyarakat
kurang mampu atau dari keluarga miskin yang tidak mempunyai kartu jaminan
kesehatan (jamkemas) biaya pengobatan gratis ditanggung oleh pemerintah kota
Payakumbuh. Bagi masyarakat pemegang kartu jamkemas dan jamkesda bila berobat
ke puskesmas maupun berobat ke rumah
sakit daerah gratis. Bagi masyarakat pemegang kartu sehat bila mau berobat ke
rumah sakit umum kota Payakumbuh harus mendapat rujukan dari puskesmas terlebih
dahulu dan apabila harus opname biaya gratis syaratnya di bangsal kelas III.
Selain itu bagi masyarakat dari keluarga kurang
mampu pemegang kartu jampersa, keluarga yang mempunyai ibu hamil juga
dibebaskan biaya persalinan.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan lingkungan keluarga pemerintah kota
Payakumbuh melalui pragram yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan yaitu jambanisasi. Program ini ditujukan
kepada setiap keluarga harus memiliki jamban atau WC .
Jumlah Fasilitas
Layanan Kesehatan Kota Payakumbuh
No
|
Fasilitas
Layanan Kesehatan
|
Jumlah
|
|
Negeri
|
Swasta
|
||
1
|
Rumah Sakit Umum Kota Payakumbuh
|
1
|
-
|
2
|
R S I
|
-
|
1
|
3
|
Puskemas
|
6
|
-
|
4
|
Puskesmas Pembantu
|
23
|
-
|
5
|
Puskesmas Keliling
|
6
|
-
|
6
|
Posyandu
|
-
|
162
|
7
|
Polides
|
1
|
-
|
8
|
Rumah Sakit Bersalin
|
-
|
5
|
9
|
Apotik
|
-
|
12
|
10
|
Toko Obat
|
-
|
15
|
11
|
Praktik Dokter Bersama
|
-
|
1
|
12
|
Praktik Dokter Perorangan
|
-
|
79
|
13
|
Bidan Praktik
|
-
|
66
|
1.
Program Lanjut
Usia
Dikatakan lanjut usia apabila seseorang telah
memasuki usia lebih 60 tahun menurut BPS, Jumlah lanjut usia di Kota Payakumbuh
sebanyak jiwa. Pelayanan
yang telah diberikan oleh pemerintah Kota Payakumnbuh melalui Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja melalui proram yang telah dilaksanakan adalah berupa bantuanyang
bersiafat dan bantuan modal usaha ekonomi produktif ( UEP ) Bantuan modal usaha ekonomi produktif
diberikan kepada lanjut usia yang masih produktif dan mempunyai usaha kecil.
Pemerintah melelui dinas Sosial dan Naker telah memberikan bantuan kepada 6
orang lanjut usia, masing-masing lanjut usia menerina bantuan sebesar Rp5.000.000,-
Sedangkan bantuan yang bersifat permanen diberikan kepada lanjut usia yang
tiadak produktif / lanut usia yang sudah tidak mampu beraktivitas sama sekali
dengan kata lain mereka sudah jompo. Dana bantuan yang bersifat permanen
berasal dari kementerian sosial melalui
Dinas Sosial Naker. Adapun besarnya bantuan yang bersifat permanen adalah
sebesar Rp300.000,00/ orang, untuk tahun anggaran 2012 Kota Pyakumbuh telah
memberikan bantuan kepada lansia (lanjut usia) yang tidakm produktifadalah
sebanyak 60 orang.
2.
Program Wanita
Rawan Sosial Ekonomi (WRSE)
Program
pelayanan ini diberikan kepada wanita rawan sosial ekonomi, Dinas Sosial Naker Kota
Payakumbuh telah melaksanakan program pemberdayaan kepada WRSE pemberdayaan
WRSE meliputi kegiatan bimbingan keterampilan, usaha ekonomi produktif (UEP)
dengan melalui program kelompok usaha bersama (KUBE). KUBE beraknggotakan 10 –
20 semua anggotanya perempuan, KUBE bergerak dalam bidang usaha ekonomi
produktif dengan jenis usahanya home
industry/ industri rumah tangga yaitu membuat makanan khas daerah Kota
Payakumbuh berupa keripik singkong. Keripik singkong dipilih karena bahannya
mudah didapatkan di sekitar lingkungannya dengan harga yang relatif murah
karena daerah tersebut merupakan daerah penghasil singkong. Pemerintah melalui
Dinas Sosial Naker selain memberikan bantuan juga memberikan bantuan stimulan
berupa barang peralatan yang diperlukan untuk memperlancar proses produksi.
Diharapkan dengan pemberian peralatan tersebut proses produksi meningkat baik
jumlah maupun dari segi kualitas. Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas
produksi diharapkan pendapatan/ penghasilan mereka juga meningkat sehingga
dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pada akhirnya mereka dapat hidup
sejahtera.
Program
Pelayanan Anak Terlantar
Program
yang telah dilaksanakan dalam rangka penanganan anak terlantar sebagai berikut:
a.
Anak terlantar
meliputi anak jalanan termasuk punk, pemerintah melalui dinas sosial naker
dalam rangka penanganannya baru sebatas mendata dan membina kepada anak
terlantar termasuk anak punk tersebut, setelah mereka dikembalikan kepada
keluarga bagi yang masih memiliki keluarga atau dilindungi dinas sosial dan
penanganan anak jalanan bekerja sama dengan Kekerabatan Adat Nagari (KAN).
Sedangkan penanganan anak jalanan yang tidak
sekolah/ putus sekolah Dinas Sosial Naker bekerjasama dengan Balain Besar
Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBP2KS) Padang. Bagi anak
jalanan/ putus sekolah usia SLTA dilatih keterampilan dan diberi bantuan usaha
ekononi produktif (UEP) diharapkan anak tersebut dapat hidup mandiri.
Khusus bagi anak cacat berat, pemerintah pusat dalam
hal ini Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial Naker memberikan jaminan sosial
sebesar Rp300.00,00 per anak. Untuk tahun anggaran 2012 anak cacat berat yang
menerima jaminan sosial sebanyak 25 anak.
Program
Pelayanan Tenaga Kerja
Dinas
Sosial Naker mempunyai tanggung jawab dan tugas sebagai berikut :
1.
Memberikan
pelayanan antara lain :
a.
Memberikan
informasi tentang lowongan kerja dan penyuluhan
b.
Memberikan
pelayanan kepada masyarakat pencari kerja (Kartu kuning) AK1
c.
Memberikan
pelayanan berupa pendidikan dan keterampilan bagi anak untuk sekolah, ibu rumah
tangga dan keluarga miskin. Adapun jenis pendidikan dan pelatihan yang
diberikan yaitu menjahit dan otomotif. Setelah mereka selesai mengikuti
pendidikan dan pelatihan, dari Dinas Sosial Naker memberikan sertifdikat dan
bantuan peralatan berupa mesin jahit dan peralatan bengkel. Untuk tahun
anggaran 2012 Dinas Sosial Naker melaksanakan pendidikan dan pelatihan
keterampilan bagi 16 orang.
2.
Mencari
informasi ke perusahaan/ lembaga tentang lowongan pekerjaan yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar